KHUTBAH JUM’AT
Khutbah Pertama
إنَّ الْحَمْدَلِلَّهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُبِاللهِ مِنْ
شُرُوْرِأَنْفُسِنَاوَمِنْ سَيِّئَا تِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلاَمُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَهَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ
إِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُولُهُ . اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍوَعَلَى آلِهِ
وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلى يَوْمِ الدِّيْنِ .
يَاأَيُّهَاالَّذِيْنَءَا مَنُوااتَّقُوااللهَ حَقَّ تُقَا تِهِ وَلاَ تَمُوْ
تُنَّ إِلاَّوَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ . أَمَّا بَعْدُ ؛ فَإِنَّ أَصْدَقَ
الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ ،وَخَيْرَالْهَدْ يِ هَدْيُ مُحَمَّدٍصَلَّى الله
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَشَّرَالأُمُو رِمُحْدَثَاتُهَاوَكُلَّ مُحْدَ ثَةٍ بِدْ عَةٌ
وَكُلَّ بِدْ عَةٍ ضَلاَ لَةٌ وَكُلَّ ضَلاَ لَةٍ فِي النَّا رِ
Jama’ah Jum’ah yang dirahmati
Allah,
Di dalam Al-Qur’an ada 3 binatang
kecil yang diabadikan oleh Allah menjadi nama surah, yaitu An-Naml (Semut),
Al-‘Ankabut (Laba-Laba), dan An-Nahl (Lebah). Ketiga binatang ini masing-masing
memiliki karakter dan sifat, sebagaimana digambarkan oleh Al-Qur’an. Dan hal
itu patut dijadikan pelajaran oleh manusia.
Semut memiliki sifat suka
menghimpun sedikit demi sedikit tanpa henti-hentinya. Konon binatang ini dapat
menghimpun makanan untuk bertahun-tahun, sedangkan usianya tidak lebih dari
satu tahun. Ia berusaha memikul sesuatu yang lebih besar dari badannya,
meskipun sesuatu itu tidak berguna untuknya.
Jama’ah Jum’ah yang dirahmati
Allah,
Lain halnya dengan laba-laba,
sebagaimana digambarkan dalam Al-Qur’an bahwa sarang laba-laba adalah tempat
yang paling rapuh.
Ia bukan tempat yang aman, apapun
yang berlindung di sana atau disergapnya akan binasa. Jangankan serangga yang
tidak sejenis, jantannya pun setelah selesai berhubungan disergapnya untuk
dimusnahkan oleh betinanya. Telur-telurnya yang berdesakan hingga dapat saling
memusnahakan.
Hal tersebut memberi gambaran
bahwa dalam masyarakat/ rumah tangga yang keadaannya seperti laba-laba; rapuh;
anggotanya saling tindih-menindih, sikut-menyikut seperti anak laba-laba yang
baru lahir. Kehidupan ayah dan ibu serta anak-anak Al-Ankabut ini tidak akan
harmonis. Baik antara pimpinan dan bawahan akan saling curiga.
Beda dengan lebah yang memiliki
insting sangat tinggi. Sarangnya dibuat berbentuk segi enam bukannya lima atau
empat agar tidak terjadi pemborosan lokasi. Yang dimakannya adalah
kembang-kembang dan tidak seperti semut yang menumpuk-numpuk makanannya, lebah
mengolahnya menjadi madu yang bermanfaat bagi manusia. Lebah tidak mengganggu
kecuali kalau diganggu. Bahkan kalau menyengat, sengatannya dapat menjadi obat.
Oleh karenanya, Rasulullah mengibaratkan orang mukmin yang baik seperti lebah.
Hadirin Jama’ah Jum’ah yang
dimuliakan oleh Allah,
Di dalam kehidupan kita di dunia,
dapat diibaratkan dengan binatang-binatang di atas. Jelas ada manusia yang
seperti semut, yang suka menghimpun dan memupuk materi atau harta tanpa
disesuaikan dengan kebutuhan. Dan apabila tidak disertai dengan sadaqah dan
zakat maka tidak ada manfaatnya. Perbuatan tersebut termasuk pemborosan, yaitu
membeli barang yang baru yang tidak dibutuhkan, padahal masih terdapat barang
lama yang seharusnya masih bisa digunakan. Dan pada saat ini masih banyak.
Masyarakat yang seperti semut itu.
Di dalam Al-Qur’an dijelaskan
tentang sekelompok manusia yang akan tersiksa di akhirat, karena mereka bekerja
keras tanpa mempertimbangkan akibat buruknya.
وُجُوْهٌ
يَّوْمَئِذٍخَاشِعَهٌ ، عَامِلَةٌ نَّاصِيَةٌ ، تَصْلَى نَارًاحَامِيَةً ، تُسْقَى
مِنْ عَيْنٍ ءَا نِيَةٍ .
Artinya : “Banyak muka pada hari
itu tunduk terhina, bekerja keras lagi kepayahan, memasuki api yang sangat
panas diberi minum (dengan air) dari sumber yang sangat panas.”
Menurut ayat di atas menunjukkan
sekelompok manusia yang dalam kehidupan dunia melakukan kegiatan yang
menjadikan badan lelah dan capek, tetapi yang mereka kerjakan tindak sesuai dengan
tuntunan agama, yang bersangkutan lengah dari kewajiban agamanya. Mereka
menjadi budak harta, tergila-gila akan sesuatu dan membuat mereka masuk ke
dalam neraka.
Entah berapa banyak jumlah
laba-laba di sekitar kita, yaitu mereka yang tidak berpikir apa, di mana, dan
kapan ia makan. Tetapi yang mereka pikirkan adalah siapa yang mereka jadikan
mangsa, siapa lagi yang akan mereka tipu, dan bagaimana cara mengambil hak
orang lain.
Hadirin sidang Jum’at,
Demikian pula di dalam masyarakat
kita berapa banyak manusia-manusia lebah, tidakkah lebih banyak manusia-manusia
semut atau laba-laba. Manusia lebah itu adalah
mereka yang tidak boros, tidak suka mengambil hak orang lain, dan tidak
merugikan orang lain.
Itulah gambaran orang mukmin yang
baik, yang tidak memakan makanan haram. Kemudian yang keluar dari mulutnya
bukan sesuatu yang menyakiti perasaan, tetapi sesuatu yang menyenangkan. Dan
apabila ia di suatu tempat, keberadaannya tidak menjadi pengacau, tetapi ustru
kehaadirannya sangat diharapkan orang banyak.
Oleh karenanya dalam kesempatan
ini marilah kita merenungkan dan mencontoh sifat-sifat yang dimiliki oleh lebah
itu, dan tidak mencontoh semut ataupun laba-laba, sehingga kita dapat
mendapatkan nikmatnya kehidupan di dunia ini, lebih-lebih kehidupan yang abadi
di akhirat nanti, yaitu surga. Amin.
بَارَكَ اللهُ لِيْ
وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَافِيْهِ
مِنَ الْآيَاتِ وَ الذِّ كْرِالْحَكِيْمِ . أَقُوْلُ قَوْلِيْ
هَذَاوَأَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِالْمُسْلِمِيْنَ
مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ . فَاسْتَغْفِرُوْهُ ، إِنَّهُ هُوَالْغَفُوْرُالرَّحِيْمُ
Khutbah Kedua
إِنَّ الْحَمْدَلِلَّهِ
نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُبِا للهِ مِنْ
شُرُوْرِأَنْفُسِنَاوَمِنْ سَيِّئَا تِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ
فَلاَمُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَ شْهَدُ أَنْ
لاَإِلَهَ إِلاَّاللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِ يْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ
مُحَمَّدًاعَبْدُ هُ وَرَسُوْلُهُ . أَمَّابَعْدُ ؛ إِنَّ اللهَ وَمَلاَ ئِكَتَهُ
يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ، يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَءَامَنُوْاصَلُّوْا
عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْاتَسْلِيْمًااَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ
مُحَمَّدٍكَمَاصَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ ، إِنَّكَ
حَمِيْدٌمَجِيْدٌ .
اللَّهُمَّ
اغْفِرْلِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَا تِ ، وَالْمُؤْ مِنِيْنَ وَالْمُؤْ
مِنَاتِ الْأَحْيَا ءِمِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ
مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ . رَبَّنَا لَاتُؤَاخِذْنَاإِنْ نَسِيْنَا أَوْ
أَخْطَأْنَارَبَّنَاوَلَاتَحْمِلْ
عَلَيْنَ إِصْرًكَمَاحَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَاوَلَا
تًحَمِّلْنَا مَالَاطَاقَةَ لَنَابِهِ وَاعْفُ عَنَّ وَاغْفِرْلَنَاوَارْحَمْنَا
أَنْتَ مَوْلَانَافَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ . رَبَنَاءَاتِنَا
فِي الدُّنْيَاحَسَنَةً وَفِي الْأَخِرَةِحَسَنَةً وَقِنَاعَذَابَ النَّارِ .
والحمدلله رب العالمين
عِبَادَاللهِ ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ
وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ
الْفَخْشَآءِوَالْمُنْكَرِوَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ .
فَاذْكُرُواللهَ الْعَظِيْمَ يَذْ كُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ
يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُاللهِ أَكْبَرُ .
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.